Bangun Komitmen Bersama menurunkan Stunting

dinkes.sanggau.go.id - Wakil Bupati Sanggau Bangun Komitmen Bersama menurunkan Stunting melalui gagasan Posyandu online yaitu Pelayanan Geospasial dan Notifikasi Digital terhadap sasaran Ibu Hamil dan Balita. Bertempat di ruang kerja Wakil Bupati Sanggau, dan dihadiri oleh  beberapa Perangkat Daerah antara lain: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Mikro, Dinas Perkebunan dan Perternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup, serta di Lingkup Dinas Kesehatan sendiri dan para Kepala Puskesmas di Kabupaten Sanggau, dalam rangka untuk membahas Proyek Perubahan “POTS Kes”  (Posyandu Online Terintegrasi Satu Data Kesehatan dalam rangka penurunan stunting) yang digagas oleh Kepala Dinas Kesehatan, Ginting, S.Si.Apt.,MKM selaku Inovator.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menyampaikan Proper POTS Kes ini merupakan suatu terobosan baru dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di bidang posyandu. Melalui POTS Kes ini nantinya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Ibu Hamil dan Anak dapat lebih mudah, cepat, dan tepat. Selanjutnya beliau memaparkan bahwa POTS KES merupakan inovasi pelayanan geospasial dan notifikasi online dengan sasaran ibu hamil dan balita. Dengan adanya POTS Kes ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat, serta dapat menjadi source data realtime ibu hamil dan anak secara by name by address, sehingga tersedia data yang valid sebagai dasar kebijakan dan intervensi stunting, serta melalui POST Kes ini nantinya ibu hamil juga akan mendapatkan notifikasi via handphone terkait layanan kesehatan yang harus diperoleh semasa kehamilan.

Dalam gagasannya, Kepala Dinas Kesehatan juga memaparkan bahwa POTS Kes ini berupa platform digital agar mudah dan dapat diakses oleh siapapun. POTS Kes ini dibuat dapat terintegrasi dengan beberapa aplikasi yang sudah dipergunakan saat ini, sehingga data yang dimiliki oleh OPD terkait lainnya dapat dipergunakan sebagai bahan analisis intervensi stunting.


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin