Audiensi Kemenkes RI ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau

dinkes.sanggau.go.id - Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Aanak (KIA) Kementerian Kesehatan RI beraudiensi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Kamis (12/10/2023).

Kedatangan tim yang dipimpin Muhammad Yusuf itu diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Ginting dan Plt. Sekretaris Dinkes Sanggau, Najori. Audiensi tersebut membahas optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal.

“Karena serapan dana PMT lokal masih rendah. Jadi memang bukan berarti Dinas Kesehatan tidak menyerap. Karena kita melalui beberapa proses, kita harus memberdayakan masyarakat bersama UMKM harus melalui LPSE. Jadi penyedia harus terdaftar di Koto Moli (e-katalog). Nanti baru diklik menu-menu yang akan didistribusikan ke bayi dan balita di daerah sasaran,” ungkap Najori.

Najori mengaku mengaku dari Rp.4,5 miliar anggaran PMT, baru terserap Rp.1,5 miliar atau masih di bawah 30 persen. Ia yakin, akhir Oktober 2023, serapan sudah sampai 50 persen, mengingat saat ini masih banyak yang dalam tahap pembayaran terhadap penyedia. Ia juga menyebut rendahnya serapan anggaran lantaran keterlambatan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

“(Juknis) Datang akhir Juni 2023. Karena itu barang baru, kita harus penyesuaian dulu. Harus hati-hati karena penyediaan dana Rp 4.5 miliar tidak diserahkan langsung ke pengelola, tapi melalui LPSE. Target kita akhir tahun ini serapan sudah 90 persen, karena semua sudah kita bagi ke 19 Puskesmas,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI, Muhammad Yusuf mengatakan, kedatangan timnya untuk mengetahui penyebab lambatnya penyerapan anggaran PMT lokal.
“Ternyata masih dalam proses kontrak e-katalog,” sebut Muhammad Yusuf. (ram)(KT)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin