http://dinkes.sanggau.go.id – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena,S.Sos.,M.H membuka kegiatan Persiapan Kabupaten Sanggau Eradikasi Frambusia dan Penyakit Menular lainnya. Kegiatan dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi IV, Kepala Kementerian Agama, Direktur RSUD M.Th Djaman dan Direktur RSUD Temenggung Gergaji, Perwakilan Dinas Baperida, Camat Kapuas, seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sanggau, Ketua TP.PKK Kabupaten Sanggau, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ketua DWP Kabupaten Sanggau, dan Yayasan Bina Asri Kabupaten Sanggau.
Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
Frambusia merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian serius kementerian kesehatan, dan Kabupaten Sanggau telah ditetapkan sebagai salah satu lokus prioritas eliminasi. Dalam pelaporan puskesmas di wilayah kabupaten, tidak ditemukan kasus frambusia karena telah dilakukan upaya pencegahan, deteksi dini, dan pelacakan kasus secara berkelanjutan. Selain itu, kita juga dihadapkan pada tantangan penyakit menular lainnya seperti rabies, demam berdarah dengue (dbd), tuberkulosis, dan infeksi saluran pernapasan akut (ispa). Penyakit-penyakit ini masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, sehingga diperlukan upaya pengendalian yang lebih serius, terintegrasi, dan melibatkan seluruh sektor.
Kegiatan pertemuan lintas sektor ini, “saya berharap dapat terbangun koordinasi yang kuat, komitmen bersama, dan langkah nyata dari semua pihak. Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu dukungan dari lintas sektor, instansi terkait, tenaga kesehatan, organisasi kemasyarakatan, dunia pendidikan, hingga seluruh lapisan masyarakat,”pungkas Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena,S.Sos.,M.H.
